Ada hal yang lebih cepat habis dibanding sepotong roti isi untuk sarapan. Ada hal yang lebih cepat kering dibanding secangkir teh manis hangat di pagi hari. Ada hal yang lebih cepat gelap dibanding pagi yang digantikan malam lewat senja yang diam-diam tiba.
Ada hal yang lebih cepat menjauh dibanding bayangan lampu ungu di malam hari. Ada hal yang lebih cepat lenyap dibanding aroma parfum sisa pelukan di jaket abu-abu lusuh. Ada hal yang lebih cepat tenggelam dibanding masa lalu yang tertinggal.
Ada hal yang lebih cepat sunyi dibanding ramai yang menggelegar. Ada hal yang lebih cepat reda dibanding hujan yang dingin menusuk sum-sum. Ada hal yang lebih cepat murung dibanding senyum angkuh yang melengkung.
Ada hal yang lebih cepat musnah dibanding semangat yang terbakar ambisi. Ada hal yang lebih cepat pudar dibanding warna pelangi. Ada hal yang lebih mudah terlupakan dibanding ingatan yang tajam dan melukai.
Ya, itu rindu.
Pelan-pelan saja, jangan habiskan rindunya.
Ada hal yang lebih cepat menjauh dibanding bayangan lampu ungu di malam hari. Ada hal yang lebih cepat lenyap dibanding aroma parfum sisa pelukan di jaket abu-abu lusuh. Ada hal yang lebih cepat tenggelam dibanding masa lalu yang tertinggal.
Ada hal yang lebih cepat sunyi dibanding ramai yang menggelegar. Ada hal yang lebih cepat reda dibanding hujan yang dingin menusuk sum-sum. Ada hal yang lebih cepat murung dibanding senyum angkuh yang melengkung.
Ada hal yang lebih cepat musnah dibanding semangat yang terbakar ambisi. Ada hal yang lebih cepat pudar dibanding warna pelangi. Ada hal yang lebih mudah terlupakan dibanding ingatan yang tajam dan melukai.
Ya, itu rindu.
Pelan-pelan saja, jangan habiskan rindunya.
